• Panti Asuhan Muhammadiyah Semampir Kader Hafidz Dan Kader Atlit

    Dukung Kami Dengan Donasi Via Rekening A.N Panti Asuhan Muhammadiyah Semampir BSI 1042029234 BNI 7070337077 Bank Muamalat 7020036458 BANK Jatim 0952058444 Bank Jatim Syariah 6162006591.

  • TAMPAK DEPAN PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH SEMAMPIR

    Dukung Kami Dengan Donasi Via Rekening A.N Panti Asuhan Muhammadiyah Semampir BSI 1042029234 BNI 7070337077 Bank Muamalat 7020036458 BANK Jatim 0952058444 Bank Jatim Syariah 6162006591.

  • SALURKAN ZAKAT - INFAQ TERBAIK ANDA, KAMI SIAP MENJEMPUTNYA

    Dukung Kami Dengan Donasi Via Rekening A.N Panti Asuhan Muhammadiyah Semampir BSI 1042029234 BNI 7070337077 Bank Muamalat 7020036458 BANK Jatim 0952058444 Bank Jatim Syariah 6162006591.

  • YuK DONASI UNTUK KADER HAFIDZ

    Dukung Kami Dengan Donasi Via Rekening A.N Panti Asuhan Muhammadiyah Semampir BSI 1042029234 BNI 7070337077 Bank Muamalat 7020036458 BANK Jatim 0952058444 Bank Jatim Syariah 6162006591.

  • KADER - KADER HAFIDZ DAN ATLIT

    Dukung Kami Dengan Donasi Via Rekening A.N Panti Asuhan Muhammadiyah Semampir BSI 1042029234 BNI 7070337077 Bank Muamalat 7020036458 BANK Jatim 0952058444 Bank Jatim Syariah 6162006591.


TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI MEDIA RESMI KAMI <><><><><><>Selamat membaca<><><><><><>Semoga Kehadiran MEDIA Kami Bermanfaat Bagi Para Pembaca

Seorang diri mendirikan 20 Sekolah Sendirian, Apa Bisa?

Namanya Pak Mukardi, Berhasil Mendirikan Sejumlah 20 Sekolah Muhammadiyah "Sendirian"
Beliau kerap disapa Pak Mukardi. Seorang Guru SD kelahiran Tuban, Jawa Timur. Beliau awalnya menjadi guru honorer di salah satu SD di Sumatera Selatan, sejak tahun 1988.
Setelah kurang lebih 4 tahun mengabdi sebagai guru honorer, hingga tepatnya pada tahun 1991, beliau Pak Mukardi akhirnya bisa diangkat menjadi Guru Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Bermodalkan pengalaman selama kurang lebih 30 tahun menjalani profesi sebagai guru, semangat Pak Mukardi begitu menggebu dan bergelora, untuk bisa mendirikan Sekolah Muhammadiyah di daerahnya. 
Alhamdulillaah, kini sudah 20 (dua puluh) Sekolah Muhammadiyah (mulai dari PAUD, SD, SMP, sampai SMA/SMK/MA), telah sukses/berhasil beliau dirikan. 
Sekolah-sekolah Muhammadiyah itu didirikan oleh Pak Mukardi dari dana pribadi, plus uang dari beberapa donatur yang ia kumpulkan. 
Pak Mukardi mendirikan Sekolah-sekolah Muhammadiyah itu dari desa ke desa. Beliau sanggup menerobos ganasnya sungai, rawa, dan laut di pedalaman Sumatera Selatan untuk mendirikan Sekolah-sekolah Muhammadiyah tersebut. 
Bahkan, Pak Mukardi sudah terbiasa untuk sekedar mengikuti rapat, harus menempuh perjalanan untuk bisa sampai menuju Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) yang memerlukan waktu 2 hari 2 malam, dengan menggunakan perahu. Pak Mukardi sanggup menempuh 2 hari perjalanan hanya untuk 2 jam rapat rutin Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (DIKDASMEN) PDM. 

Saat berkunjung ke sekolah-sekolah yang didirikan itu, acap kali Pak Mukardi kemalaman di jalan, hingga membuat beliau harus menginap di tengah kebun sawit tanpa atap dan alas. 
Alhamdulillah, sekolah-sekolah Muhammadiyah yang dulu beliau rintis, saat ini tumbuh dan berkembang. Dari tangan dingin Pak Mukardi, sudah ribuan anak usia sekolah mengenyam pendidikan yang layak. 
Sungguh, suatu perjuangan membangun Sekolah-sekolah Muhammadiyah yang sangat berat. 

Dalam pembicaraan bersama kami, beliau Pak Mukardi sempat menceritakan suatu kisah yang cukup unik, dimana pada suatu ketika, beliau didatangi beberapa tokoh agama lain. Yang intinya, mereka tidak suka karena Pak Mukardi membangun sekolah-sekolah Muhammadiyah. Sehingga sang tokoh agama ini menantang debat tentang perbandingan kitab suci. 

Pak Mukardi menolak tantangan debat tersebut. Karena menurut Pak Mukardi, perdebatan macam itu tidak ada gunanya. Apalagi Pak Mukardi mengaku tidak begitu memahami tentang kitab suci agama lain, kecuali hanya kitab suci agama Islam, yaitu Al-Qur'an.

"Sudahlah pak, kita tidak usah berdebat tentang kitab suci. Kita jalankan saja apa yang diperintahkan kitab suci masing-masing. Saya hanya mau membangun Sekolah Muhammadiyah, dan saya tidak akan mengganggu anda," begitulah Pak Mukardi menjawab tantangan mereka dengan lemah lembut. 

Mendengar jawaban ini, sang tokoh agama tsb belum puas. Dia malah melontarkan tantangan kedua. "Kalo tidak mau berdebat, kita kelahi saja. Ini ada dua parang, siapa yang duluan mati," ucapnya dengan nada tinggi.

Pak Mukardi terkejut mendengar tantangan berkelahi itu. Dengan santai beliau menjawab, "Waduh Pak...! Ini tindakan kriminal. Kita yang sama-sama sebagai pendidik, tidak boleh melakukan tindakan kriminal !"

Segala macam upaya dilakukan untuk menghentikan gerak langkah Pak Mukardi untuk membangun Sekolah-sekolah Muhammadiyah, namun beliau tetap istiqamah. 

Akhirnya, sang tokoh agama tersebut datang lagi. Kedatangan yang ketiga kalinya ini dengan cara yang lebih ramah. Dia bilang, "Pak Mukardi, ini ada bantuan dana untuk seluruh siswa sekolah Muhammadiyah. Nominalnya Rp 300 ribu per-anak."

Mendapat tawaran tersebut, Pak Mukardi menjawab dengan halus, "Terima kasih Pak atas bantuannya. Monggo bantuannya diserahkan ke sekolah swasta lainnya saja. Masih banyak sekolah swasta lainnya yang membutuhkan."

Sang tokoh agama tsb lalu menimpali, "Anggaran untuk sekolah swasta lainnya sudah ada. Ini bantuan khusus untuk Sekolah-sekolah Muhammadiyah."

"Sekali lagi terima kasih atas bantuannya. Tapi mohon maaf, kami tidak bisa menerima. Karena kami sudah dicukupi oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumsel," ucap Pak Mukardi. Padahal, jawaban ini sejatinya hanyalah strategi saja dari Pak Mukardi untuk menolak bantuan mereka. Karena faktanya, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumsel tidak memberikan apa-apa. Semua proses pembangunan sekolah adalah hasil swadaya warga dan simpatisan Muhammadiyah. 

Saat Pak Mukardi mengantar kami menuju ke bandara, beliau mengaku, sampai saat ini beliau belum bisa berhasil merealisasikan pendirian RS/Klinik Muhammadiyah. Penyebabnya karena terkendala perizinan. Padahal bangunan sudah berdiri dengan fasilitasnya. 

Pak Mukardi sudah berkoordinasi dengan MPKU PWM Sumsel yang bertanggung jawab atas Rumah Sakit dan Klinik di Muhammadiyah. Namun lantaran kerjanya lambat banget, sehingga sampai sekarang belum juga kelar. 

Mendengar cerita tentang mandegnya pembangunan Klinik Muhammadiyah tsb, kami langsung menjawab, "Oke Pak Mukardi, kami akan sampaikan hal ini langsung kepada Ketua MPKU PP Muhammadiyah (Pak Agus Syamsuddin) tentang kendala ini. Apalagi, MPKU PP Muhammadiyah memiliki program membangun 1000 klinik. Insya Allah pak."

Obrolan kami dan Pak Mukardi terhenti dan selesai saat kami sudah sampai di depan pintu boarding pass bandara.

Dalam pesawat, kami masing-masing termenung, "Sungguh luar biasa Pak Mukardi ini. Seorang guru dan *Aktivis Cabang dan Ranting Muhammadiyah*, yang berjuang membangun Sekolah-sekolah Muhammadiyah dan juga Klinik Muhammadiyah."

Semoga kisah ini bisa menginspirasi kita semua, tentang bagaimana arti perjuangan ber-Muhammadiyah. Semoga kita semua senantiasa diberikan kekuatan dan keberkahan. Aamiin yaa rabbal 'aalamiin. (*) 

Judul Asli : 
"Mukardi, Guru Penakluk Sungai, Rawa, dan Laut."

Sumber : Redaksi MD Indonesia, 4 September 2022.
Share:

Pesan Bapak PCM Semampir Kepada Nahkoda Baru HW Semampir

pamsemampir - Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kwartir Cabang Kecamatan Semampir periode 2016-2023 resmi dilantik pada Ahad, 11 September 2022. Acara pelantikan berpusat di lantai SD Muhammadiyah 21 Surabaya. Sekjen Kwarda Hizbul Wathan Surabaya, Ramanda Salman Alfarisi memimpin acara pelantikan Pengurus Kwartir Cabang Hizbul Wathan Semampir yang berlangsung mulai pukul 09.00 – 11.00 WIB.

Dalam acara pelantikan ini, Ketua Kwarcab terpilih; Ahmad Fahmi, resmi menahkodai gerakan GKHW di Kecamatan Semampir untuk setahun ke depan, yakni hingga 2023. Melalui Sosialisasi dan rentang waktu yang panjang dari sebelum pandemi covid; akhirnya di hari Ahad kemarin, Ramanda Andi, secara aklamasi mendapatkan amanah untuk memimpin Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kecamatan Semampir.
Tampak hadir dalam pelantikan, Sekretaris Kwarda Kota Surabaya, Salman Alfarisi; Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah, Marjono; Ketua Organisasi Ortom Semampir di antaranya Pemuda Muhammadiyah; Nasyi’atul Aisyiyah; Tapak Suci Putra Muhammadiyah; dan Kepala AUM Muhammadiyah se-Kecamatan Semampir; serta pengurus Kwarcab Semampir,. 
kepada seluruh lapisan masyarakat. “Kita tidak boleh lagi sendiri-sendiri harus berkolaborasi dan pastinya LI I’LAAI KALIMATILLAH artinya UNTUK MENEGAKKAN KALIMAT ALLAH,’’ ungkap Marjono, M.Pd.
Lebih lanjut, Marjono memaparkan yang harus dikuatkan adalah akhlak dan karakter semua anggota HW dan juga harus Mandiri serta kreatif.
‘’Artinya kita harus menanamkan karakter Jendral Soedirman yang merupakan Bapak Kepanduan HW kepada semua anggota HW, baik yang ada di sekolah ataupun di luar sekolah dan harus mandiri serta kreatif dalam menjalankan roda organisasi Hizbullah Wathan’’ imbuh Marjono.M.Pd. (a.f)
Share:

3 Panti Atli Semampir Kembali Boyong 3 Medali di Event TAPAK SUCI Jatim OPEN 2022

pamsemampir - Event TAPAK SUCI Jatim OPEN 2022 merupakan Kejuaraan Pencak Silat pemasalan dan prestasi dengan sistem Best Of The Best (BOB). Dalam kejuaraan ini semua kelas baik kategori tanding maupun kategori seni TGR dipertandingkan mulai dari usia dini, pra remaja dan remaja. Event ini ditujukan sebagai ajang penyeleksian Tim Tapak Suci Jawa Timur untuk Kategori Remaja menuju Kejurnas Tapak Suci Remaja di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat pada bulan desember.
Kepala Panti Asuhan Muhammadiyah Semampir Surabaya, merasa bangga atas prestasi yang diraih oleh ke 3 santrinya, Afdal Juara 1 dan akan lanjut di pertandingan Best Of The Best, Zidan Juara 3 seni tunggal tangan kosong dan Fitria Juara 3 fighter.
Mereka Bertiga dinobatkan menjadi juara setelah melalui rangkaian pertandingan yang menguras tenaga dan pikiran. Pertandingan yang dilaksanakan GOR International Futsal UNESA pada 6/9/22.
Afdal yang Juara BOB akan menjadi prioritas utama yang direkomendasikan oleh Pimwil Tapak Suci Jatim dalam penentuan tim Tapak Suci Jawa Timur menuju Kejurnas Remaja Tapak Suci di Kota Padang Sumaterat Barat bulan Desember Tahun 2022.
"Alhamdulillah, tentu kami sangat bangga atas prestasi yang diraih kader panti kami ini. Saya yakin ke depan mereka bertiga akan lebih banyak lagi memenangkan di even-even lainya,”khususnya pada kader-kader baru yang akan kami persiapkan dalam kesempatan yang bergengsi lainnya, kata Ahmad Fathullah, Kepala Panti Asuhan Muhammadiyah Semampir.

Heri Sujianto Selaku pelatih dan juga kepala Asrama berharap prestasi yang diraih anak didiknya tidak menumbuhkan sikap sombong. Ia ingin mereka semuanya selalu optimis namun tetap rendah hati. Menurutnya, tidak ada artinya prestasi setinggi apa pun jika tidak disertai sikap rendah hati dan tentunya meminta restu kepada seluruh pengurus panti sebagai orang tuanya karena kita meyakini tanpa doa dari Bapak dan Ibu selaku orang tua mereka di panti mustahil dapat menjadi juara,” tandasnya. (Burhan)
Share:

Alhamdulillah Kader Atlit Tapak Suci Panti Asuhan Muhammadiyah Semampir Juara Umum 1 Jawa Timur

Atlit Tapak Suci Panti Asuhan Muhammadiyah Semampir Surabaya berhasil meraih juara pertama, di Kejuaraan Jatim Open tingkat usia dini dan pra remaja dan remaja yang diselenggarakan oleh pimpinan wilayah II tapak suci Jawa Timur yang diselenggarakan di GOR International Futsal UNESA,Surabaya pada Jum’at – Ahad ( 6-9/09/2022).

Panti Asuhan Muhammadiyah Semampir mengirimkan 1 atlet untuk bertanding di kelas tanding, Pra Remaja dan berhasil menjadi juara pertama.
Share:

Lokasi Panti

Narahubung