Mengumpulkan Yang Terserak
“ Tidak ada suatu
musibahpun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah, Dan barangsiapa
yang beriman kepada Allah, niscaya akan memberi petunjuk ke hatinya. Dan Allah
Maha mengetahui segala sesuatu ” (al
Hadid : 22)
Banyak kisah dari kisah
kisah yang di dapat ketika Tim Panti Asuhan Muhammadiyah Semampir berkunjung ke
daerah Bencana Palu dan Donggala, kisah yang akan dikenang oleh masyarakat
khususnya para ibu yang kehilangan suaminya, para ayah yang kehilangan anaknya,
anak anak yang kehilangan satu keluarganya, kehilangan harta rumah satu
satunya, kehilangan tanah kelahirannya akibat faksi dan Tsunami.
Tim Panti yang terdiri
dari Kepala panti, kaur Keuangan dan kaur Administarsi dimulai dengan bayangan
kegelisahan ikut merasakan apa yang dirasakan saudara di Palu Donggala,
Perjalanan yang menguras hati untuk terus menangis tapi tak kuasa melihat
berseraknya banyak rumah, berseraknya kaktifitas harian mereka dn berseraknya
antara keluarga. Tiada kekuatan selain kekuatan Allah, tiada yang akan
menguatkan mereka selain Allah, Allah lah yang telah menyatukan mereka dalam
masjid ketika mereka berpasrah meskipun masjid mereka dari Tenda berlapis tikar
biasa, Allah lah yang telah memberikan mereka rasa ukhuwah lebih dengan hidup
bersama dalam rumah rumah pengungsian bersanding antara satu dan lain, makan
bersama walaupun lauk seadanya.
PAMSE MENINJAU LANGSUNG LOKASI GEMPA DAN TSUNAMI DI DONGGALA - PALU
PALU (Pantipesantren.blogspot.com) - PAMSE (Panti Asuhan Muhammadiyah Semampir) mengutus 3 personel nya untuk meninjau lokasi gempa dan tsunami di Desa Batusuya Kabupaten Donggala Barat Kota Palu yaitu Ustad Anmar Beyhaqi (Kepala PAMSE), Ustad Ahmad Fathullah (Sekjen PAMSE), Ustad Ma'sum Marzuki (Bendahara PAMSE) Ahad (18/11/2018).
Kami berangkat tepat pada hari Jum'ad, 16 November 2018 pukul 19.00 WIB menuju Bandara Juanda ke Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufrie yang terletak di Jl. Abd. Rahman Saleh, Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, namun kami transit di Bandara Hasanuddin International Airport Makasar.
Sejarah Singkat Muhammadiyah | Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Bulan Dzulhijjah (8 Dzulhijjah 1330 H) atau November (18 November 1912 M) merupakan momentum penting lahirnya Muhammadiyah. Itulah kelahiran sebuah gerakan Islam modernis terbesar di Indonesia, yang melakukan perintisan atau kepeloporan pemurnian sekaligus pembaruan Islam di negeri berpenduduk terbesar muslim di dunia. Sebuah gerakan yang didirikan oleh seorang kyai alim, cerdas, dan berjiwa pembaru, yakni Kyai Haji Ahmad Dahlan atau Muhammad Darwis dari kota santri Kauman Yogyakarta.
AYO DONASI !!!
Bagaimana menjadi Donatur ?
1. Datang Langsung
Dermawan yang ingin menjadi donatur langsung berkunjung ke kantor PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH SEMAMPIR yang beralamatkan di :
Jl. Wonokusumo Wetan No. 3 Surabaya 60154 Berikut Link nya --> https://goo.gl/maps/R5sq6xC8JuRqRx9FA
2. Transfer
Dermawan yang ingin menjadi donatur bisa transfer ke Rekening :
⤷ BRI Syariah : 1042029234
⤷ BANK JATIM : 0952058444
⤷ Bank Muamalat : 7020036458
contact person : 082143358433
3. Jemput Donasi
Dermawan yang ingin menjadi donatur tapi mempunyai kendala kesibukan bisa menghubungi no. dibawah ini, InsyaAllah petugas kami akan mendatangi tempat anda untuk mengambil donasi.
WA = 082143358433
Klik Jika ingin --> Permohonan Menjadi Donatur WA = 082143358433
Silaturahim Ketua PCM Semampir
![]() |
Dari sebelah kanan: KAUR Keuangan, Kepala PPM Semampir, Ketua PCM Semampir, KAUR Admin. |
Sesungguhnya
silaturahmi merupakan amal shalih yang penuh berkah, dan memberikan kepada
pelakunya kebaikan di dunia dan akhirat, menjadikannya diberkahi di manapun ia
berada, Allah swt memberikan berkah kepadanya di setiap kondisi dan
perbuatannya, baik yang segera maupun yang tertunda. Keutamaannya sangat
banyak, profitnya melimpah, buahnya matang, pohon-pohonnya baik yang memberikan
makanannya di setiap waktu dengan izin Rabb-nya, diantara keutamaan tersebut
adalah sebagai berikut :
Kisah Abdullah Bin Hudzafah
![]() |
Abdullah Bin Hudzafah As Sahmiy |
Abdullah Bin Hudzafah As-Sahmi
Pertemuan dengan Raja Romawi
Pertemuan keduanya terjadi di zaman khilafah Umar bin al-khatthab, kisah pertemuan Abdullah dengan Kaisar merupakan kisah yang sangat mengagumkan.
Di tahun sembilan belas hijriyah Umar bin al-Khatthab mengutus pasukan untuk berperang melawan orang-orang Romawi, di antara pasukan tersebut terdapat Abdullah bin Hudzafah as-Sahmi. Kaisar penguasa Romawi sudah mendengar berita-berita tentang bala tentara kaum muslimin, mereka menghiasi diri dengan iman yang benar, akidah yang kokoh dan kerelaan mengorbankan nyawa di jalan Allah dan Rasul-Nya.