TERIMA KASIH TELAH MENGUNJUNGI MEDIA RESMI KAMI <><><><><><>Selamat membaca<><><><><><>Semoga Kehadiran MEDIA Kami Bermanfaat Bagi Para Pembaca

PAMSE MENINJAU LANGSUNG LOKASI GEMPA DAN TSUNAMI DI DONGGALA - PALU





PALU (Pantipesantren.blogspot.com) - PAMSE (Panti Asuhan Muhammadiyah Semampir)  mengutus 3 personel nya untuk meninjau lokasi gempa dan tsunami di Desa Batusuya Kabupaten Donggala Barat Kota Palu yaitu Ustad Anmar Beyhaqi (Kepala PAMSE), Ustad Ahmad Fathullah (Sekjen PAMSE),  Ustad Ma'sum Marzuki (Bendahara PAMSE)  Ahad (18/11/2018).

Kami berangkat tepat pada hari Jum'ad, 16 November 2018 pukul 19.00 WIB menuju Bandara Juanda ke Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufrie yang terletak di Jl. Abd. Rahman Saleh, Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, namun kami transit di Bandara Hasanuddin International Airport Makasar.


Setibanya di Palu, kami disambut oleh relawan lokal desa batusuya yang dinahkodai oleh bang evin sudin.
berangkat dari bandara Udara Mutiara SIS Al-Jufrie ke Lokasi tempat kami tinggal bersama kawan-kawan relawan lokal kurang lebih menempuh 3 jam perjalanan.
kami meninjau beberapa titik lokasi yang terdapat gempa dan tsunami di antaranya :
wilayah kabupaten donggala, desa ende, tanjung padang, lombonga, tompe, Labuan dan wani. Untuk Kota PALU kita ke wilayah kampung lere ( Lokasi Masjid Terapung ), balaroa (LIKUIFAKSI), anjungan nusantara  (lokasi festival palu nomoni ) & pantai talise. Wani kapal terdampar. Pantai talise ( lokasi munculnya tiang pancang dermaga limbo dari zaman Belanda).



Menurut bang evin bahwasannya gempa yang mengenai rumah warga seakan milih milih karena ada rumah yang rata dengan tanah sebelahnya masih kokoh terkadang hanya retak atau memang perbedaan konstruksi atau memang itu takdir sang Kuasa sambil menunjukkan kepada kami rumah yang terkena gempa.

Dan begitupun dengan tsunami yang mana tsunami tersebut hanya menyapu beberapa tempat dilokasi tidak semua tempat, lanjut bang evin.

Dari sini kita bisa mengambil hikmah bahwasannya jika Allah Subhana Wata'ala sudah berkendak maka tidak akan ada yang bisa menghentikannya. Selalu mendekatkan diri kepada Allah agar kematian kita yang tidam terduga bisa membawa kita kepada Husnul khotimah. Aamiin


(gus ma'sum)




Share:

Related Posts:

2 komentar:

Lokasi Panti

Narahubung